Puisi

Tanah Kelahiran Hamparan sawah yang membentang luas Dan Padi yang mulai menguning Suara burung yang berkicauan Dan terbang tinggi diangkasa Sunyinya... Kesejukan angin setiap saat Menambah rasa nyaman  Kau lah desaku  Tempat Aku tinggal Tempat Aku dilahirkan Kau adalah tempat paling nyaman  Yang Aku Sukai 

Sahabatku Kau adalah bagian hidupku Yang selalu menemaniku Disaat tawa Maupun duka Ku Kau selalu mendengarkan Keseharian cerita  Keluh kesah Maupun Keceriaan Ku Kau adalah teman terbaik Ku Candamu selalu membuatku tertawa Melupakan Masalah yang Ku alami Terimakasih Sahabat Ku

Ahli Cinta Ku susun sebuah kata mesra Mengungkapkan apa yang ku rasa Dihatiku selalu tertulis namamu Sertai disetiap langkahku Kasihku Hanya untukmu Ijinkan Aku bersamamu Manisnya buah kelapa Tidak Semanis rasanya gula Aku ungkapkan cinta Ku harap kau terima Yang Pastinya  Akulah ahli cinta

Mencintaimu Ada kisah yang inginku katakan padamu Tentang sebuah perasaan kaku yang bermetamorfosa sebagai kupu-kupu Dia sering bungkam bila ditanya cinta Sering malu bila ditanya rindu  Karna dunianya hanya mengenai hitam, putih, dan abu-abu Sampai warna-warna itu datang menghampirinya Hidupnya yang sunyi tersentuh getar Namun ia masih tetap kaku Bibirnya masih tak mengerti apa yang sedang terjadi Karena dia terlalu hijau untuk memahami Pastinya semua akan berubah... Tapi dia terlalu percaya akan resah Dan dihari ketika pelangi terindahnya pergi Dia rayakan pedih dalam tangis sesak abadi Ku tulis sebuah pengakuan  Wakili suara yang tak mampu ku ucapkan... Aku Mencintaimu